Monday, July 2, 2012

FOBIA, BISA SEMBUH NGGAK..???

Ehh, para readers kaliyand salah satu dari sekian banyak orang yang ngalami kejadian aneh gak waktu ada di gedung tinggi..?? kaliyad gemetar, kesemutan, n takut bukan main saat liyat ke bawah..? ato takut sama benda-benda yg sebenarnya gak berbahaya bagi kaliyand..?

Rasa takut berlebihan enthi dikenal sebagai fobia (phobia). Search lebih banyak about fobia, yukk..!!

Fobia entu....

Perasaan takut ato cemas berlebihan yang dialami seorang saat dia melihat objek, aktivitas ato situasi, itulah fobia. Seorang dikatakan menderita fobia jika rasa takutnya tidak logis dan objek yang ditakutkan tidak menyerang dia. Biasanya penderita fobia menjauh untuk menghindari pemicu yang membuat fobianya kambuh.

Kasus orang mengidap fobia berbeda-beda. Fobia terhadap ketinggian disebut acrophobia. Ada seorang gadis yang berdebar-debar dan takut lewat di depan cowo, itu disebut androphobia. Ada juga yang tiba-tiba muntah begitu mencium bau bawang putih, itu dinamakan alliumphobia.

Pada dasarnya fobia terbagi dalam 3 hal, yaitu agoraphobia, socialphobia, dan specificphobia. Agoraphobia ialah rasa takut berlebihan ketika berada di suatu tempat yang sulit ditemukan jalan keluarnya. Si penderita biasanya menghindari untuk pergi ke konser ato bioskop dan menghindari untuk menaiki bus, kereta, dan pesawat terbang. Socialphobia ialah rasa takut berada di depan umum. Si penderita merasa terhina, dipermalukan dan dihakimi di tempat itu dan menghindari untuk presentasi atau berpidato. Seorang yang menderita Socialphobia sering mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan atau tinggal di lingkungan sosial yang kurang baik. Specificcphobia ialah rasa takut terhadap hal-hal yang spesifik dan berkesinambungan karena merasa diserang tiba-tiba oleh byek yang ditakuti. Misal takut pada binatang, takut pada profesi tertentu, takut akan berada di tempat gelap, tinggi, dan cuaca ektrem, seperti petir.

Apa sih gejalanya..?

Perasaan-perasaan takut berlebih diikuti gemetar, jantung berebar-debar, berkeringat, nafas tersengal-sengal, pusing, mual, bahkan pingsan. Si penderita cenderung menghindari hal-hal yang memicu fobia kambuh. Mereka sering malu atau dipermalukan karena sikap anehnya itu.

Termasuk penyakitkah..?

Fobia BUKAN penyakit, melainkan perasaan yang tidak wajar. Jika ingin perasaan itu hilang, penderita fobia harus melakukan terapi. Fobia berkepanjangan dapat merusak jiwa. Fobia pada anak-anak akan hilang dengan sendirinya ketika dewasa. Jika fobia belum hilang, maka perasaan takut itu akan membekas dalam waktu yang lama. Walaupun tidak menular, fobia sulit disembuhkan. Anak kecil yang menderita agoraphobia sebaiknya tidak tambah ditaku-takuti. Dia harus menapatkan terapi yang membesarkan jiwanya. Fobia juga bisa terjadi karena pengalaman yang kurang menyenangkan yang menyiksa bathin. Seperti kejadian gempa hebat dan tsunami.

Penyembuhan Fobia..

Dokter melihat adanya faktor biologis yang memicu fobia. Lambatnya aliran darah dan metabolisme tubuh, antara otak kanan dan otak kiri adalah sebab fobia menyerang.

Banyak cara untuk meminimalkan terjadinya fobia, antara lain dengan teknik terapi yang berkesinambungan, membangun respon terhadap cemas berlebihan, dan membuang jauh-jauh rasa takut dalam jiwa, lalu nenanamkan keberanian sedikit demi sedikit. Penderita akan mendapat rangsangan positif, sehingga darah dalam tubuh dan otak akan mengalir sebagai mana mestinya. Cara lain adalah dengan sesering mungkin meregangkan otot dan bersantai.

No comments:

Post a Comment