MENGUAP MEMPENGARUHI SHALAT..??

Guys... tau gak kenapa kaliyand musti menguap?? Hmmm... biasanya hal tersebut terjadi karna kaliyand lagi ngantuk, capek, males ngapa-ngapain, ato hanya sekedar cari sensasi doank..! Apapun alasannya, menurut hasil dari para peneliti, menguap merupakan hal yang wajar. Wajarr..?? kenapa musti mempengaruhi shalat..?? Bahas, liat, baca, n amati penjelasan berikut...!!


Menguap terjadi karna paru-paru kurang memperoleh oksigen. Mula-mula, mulut terbuka lebar dan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan sehingga terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida. Menguap bertujuan untuk melakukan pendinginan pada otak kita, tak heran setelah lama beraktivitas kita seringkali menguap, ibarat sebuah sistem komputer yang memerlukan pendinginan setelah proses operasi, misalnya membutuhkan kipas agar sistem komputer tidak panas dan tetap bisa bekerja.


tapi, apa pengaruhnya menguap dengan shalat kita..??


Menguap bagi sebagian orang adalah hal yang sepele. Ada dari mereka yang terkadang bermain-main dengan menguap, misalnya menguap dengan mengeluarkan suara ketika menguap untuk mencari simpati orang di sekitarnya.
Dalam sebuah hadist HR. Al-Bukhari, Muslim, dan ini lafazh riwayat Al-Bukhari mengatakan bahwa, "menguap itu dari setan dan jika salah satu dari kalian menguap, hendaknya dia menahan semampunya dan jika kalian menguap dengan mengeluarkan bunyi "haah" maka setan tertawa".

Ketika shalat kita diharuskan menghentikan bacaan agar tidak mengurangi 1 huruf dalam bacaan shalat yang kita lafadzkan, apalagi saat membaca surat Al-Fatihah, yang notabene rukun shalat. Jelas, jika satu huruf saja ada yang ketinggalan, sehingga maknanya berubah, maka shalat kita BATAL

Dan kita diperintahkan untuk menutup mulut kita dengan tangan sampai proses menguap selesai. Terdapat sebuah hadist :

إذا تثاءب أحدكم فليمسك بيده على فمه فإن الشيطان يدخل

“Jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaknya dia tahan mulutnya dengan tangannya, karena setan berupaya untuk masuk.” (HR. Muslim)

Begitu fenomenalnya efek dari menguap. Alhamdulillah, insya Allah kita termasuk golongan orang-orang beruntung. Kita bisa menyikapi dan memperlakukan aktivitas menguap sesuai syariat yang dibenarkan.