Sunday, September 2, 2012

CEK JANTUNG BAYI DENGAN OXIMETER


Kelainan jantung bawaan, terutama kebocoran katup jantung biasanya terdeteksi saat bayi berada dalam kandungan. 

Tetapi, dengan oximeter, pemeriksaan kesehatan jantung bisa dilakukan saat bayi sudah lahir. Demikianlah hasil penelitian dokter* Inggris dalam jurnal medis The Lancet.

Dibandingkan tes lain, uji kesehatan jantung dengan oximeter relative lebih akurat. Prosesnya pun terhitung lebih cepat karena tak membutuhkan waktu lebih dari 5 menit. Lewat oximeter, kadar oksigen dalam darah bisa terdeteksi dengan cepat.  Jika kandungan oksigennya terlalu sedikit atau tes pada tangan dan kaki menunjukkan hasil yang tidak sama, sangat mungkin bayi mengalami kelainan atau cacat jantung.

Dalam penelitian yg dilakukan pada enam rumah sakit di Inggris, oximeter terbukti jauh lebih tepat mendeteksi cacat jantung daripada USG pada ibu hamil atau mendengarkan detak jantung bayi. “Saya rasa,  hal ini perlu disosialisasikan keseluruh rumah sakit di Inggris,” kata Andrew Ewer, dokter ahli pada Birmingham Women’s Hospital.

Uji kesehatan jantung bayi dengan oximeter sudah dijalani sekitar 20.055 bayi  baru lahir. Akurasinya pun mencapai 75%.

No comments:

Post a Comment