Kelainan jantung
bawaan, terutama kebocoran katup jantung biasanya terdeteksi saat bayi berada dalam
kandungan.
Tetapi, dengan oximeter, pemeriksaan kesehatan jantung bisa dilakukan
saat bayi sudah lahir. Demikianlah hasil penelitian dokter* Inggris dalam jurnal
medis The Lancet.
Dibandingkan tes
lain, uji kesehatan jantung dengan oximeter relative lebih akurat. Prosesnya
pun terhitung lebih cepat karena tak membutuhkan waktu lebih dari 5 menit. Lewat
oximeter, kadar oksigen dalam darah bisa terdeteksi dengan cepat. Jika kandungan oksigennya terlalu sedikit atau
tes pada tangan dan kaki menunjukkan hasil yang tidak sama, sangat mungkin bayi
mengalami kelainan atau cacat jantung.
Dalam penelitian
yg dilakukan pada enam rumah sakit di Inggris, oximeter terbukti jauh lebih tepat
mendeteksi cacat jantung daripada USG pada ibu hamil atau mendengarkan detak jantung
bayi. “Saya rasa, hal ini perlu disosialisasikan
keseluruh rumah sakit di Inggris,” kata Andrew Ewer, dokter ahli pada
Birmingham Women’s Hospital.
Uji kesehatan jantung
bayi dengan oximeter sudah dijalani sekitar 20.055 bayi baru lahir. Akurasinya pun mencapai 75%.
No comments:
Post a Comment