Tattoo merupakan seni dekoratif
pada tubuh dengan berbagai tujuan penggunaan, termasuk tujuan medis. Tattoo
permanen dilakukan dengan cara memasukkan tinta ke dalam lapisan dermis kulit.
Ada keuntungan dan kerugian dalam penggunaan tattoo permanen.
Keuntungannya,
taato tsb dapat digunakan sebagai alat identifikasi pada korban luka bakar atau
tenggelam. Kerugiannya, terjadi reaksi alergi akibat tinta yg digunakan,
infeksi herpes, hepatitis maupun HIV, ujar Dr Sitti Rizaliyana, Dokter
spesialis bedah plastic RSUD dr Soetomo.
Kita melancong, yuuuk, gimana sih
makna tattoo di beberapa suku tertentu. Simak yang berikut..
Suku Maori
Para penduduk suku asal New Zealand
ini biasanya mentato badan di beberapa titik tubuhnya. Kalau laki-laki,
biasanya mereka mentato bagian wajah, pantat, maupun kaki. Kaum hawanya mentato
bagian dagu, hidung, dan leher. Tattoo tersebut kebanyakan berbentuk spiral dan
artistic. Bahkan, tak jarang kaum pria suku Maori mentato hampir seluruh
permukaan wajah mereka. Tattootersebut diberikan sejak mereka menginjak remaja
dan diiringi upacra ritual. Asal, tau aja, bentuk tattoo suku Maori saat ini
sering banget ijadikan pola tattoo permanen maupun temporer.
Suku Dayak
Setiap motif tattoo yang terlukis di tubuh suku Dayak biasanya
beernilai filosofis dan menunjukkan kasta mereka. Motif burung maupun naga
menunjukkan bahwa orang tersebut berasal dari bangsawan, lalu motif bunga
terung menunjukkan kesatria. Motif manusia, akar-akaran dan ajing biasanya dipakai
untuk masyarakat. Mereka mempercayai bahwa tattoo tersebut akan bersinar ketika
si empunya tattoo sudah meninggal.
Suku Mentawai
Suku Mentawai adalah suku yang
berdiam di Sumatra Barat. Bagi penduduk asli suku itu, tattoo rajah memiliki fungsi mistis yang berperan untuk mempersatukan roh dan
tubuh agar tidak berjauhan. Lazimnya, penduduk tersebut menggunakan tattoo saat
memasuki akil baligh. Tattoo Suku Mentawai memiliki berbagai macam motif yang
masing* mengandung unsure filosofis. Contohnya, tattoo bermotif labia tau sejenis rotan berujung daun
yang menggambarkan cara pandang orang Mentawai.
No comments:
Post a Comment