Semua paham bahwa
batuk, pilek, dan penyakit kulit itu menular. Nah, kecenderungan psikis dalam sebuah
komunitas, terutama lingkungan kerja, juga menular. Menurut Elaine Hatfield,
dosen ilmu psikologi University of Hawaii,
atmosfer positif pada lingkungan kantor akan berdampak baik bagi para pekerja. Sebaliknya, atmosfer negative akan membuat kinerja
menurun.
“Manusia ternyata
memiliki kemampuan menangkap ketegangan atau beban psikis yang dirasakan orang
lain, “kata Hatfield. Parahnya, sebagai penangkap beban psikis (second-hand
stress), seorang individu juga berpotensi menularkan ketegangan itu kepada pihak
lain.
Berdasarkan penelitian
di Inggris, Hatfield menyimpulkan bahwa manusia ibaratnya spons yang menyerap seluruh
energy di lingkungannya. Baik energy baik atau buruk. Karena itu, sebaiknya seorang
individu tak terlalu mengambil hati keluhan rekan kerja atau gossip yang
beredar di sekitarnya. Dengan demikian, dia tetap bisa focus pada pekerjaan dan
menghentikan penyebaran energy negatif.
Dibanding dengan
laki-laki, kaum hawa lebih cepat menularkan energy negatif yang dia serap dari lingkungan.
No comments:
Post a Comment