Monday, September 24, 2012

STRESS ITU SEHAT, BROO…!



Rutinitas sehari-hari, dan problem* hidup kadang membuat kita bosan, tak bersemangat, dan tak bergairah. Arrgghhh… semua itu dapat mendatangkan stress, kan?.Yupp… stress memang hal merugikan, yang membebani pikiran dan mental seseorang. 

Ehhh.., save dulu pernyataan itu, itu tak benar, menurut Pak Jacob Teitelbaum, stress itu menyehatkan, lhoo. Whats??? Menurutnya dengan stress, kita bias memberikan energy dalam menjalani hidup.

Ok..okk..  Thiwull bantu deh, apa aja sih manfaat stress bagi kesehatan. Tapi ini stress jangka pendek, bukan stress-nya orang gila. Hehee..


1.    Stress dapat mencegah flu danbatuk
Tekanan 'deadline' dalam jangkawaktu pendek, tubuh akan bekerja lebih lama untuk membuat Anda merasa nyaman dan tetap sehat. Hal itu Karena stress membantu system kekebalan tubuh dengan cara mengatur kelenjar adrenal yaitu kelenjar yang dapat menyeimbangkan system imun. Jika system imun meningkat, bakteri dan virus penyebab flu dan batuk akan menyingkir .



2.Stress Dapat mempercepat pemulihan setelah operasi
Pasca operasi terkadan membuat sebagian orang terserang stress karena melihat keadaannya. Tapi stress tersebut dapat membantu Anda menjadi lebih cepat sembuh. "Perubahan bilogis yang terjadi selama stress jangka pendek merupakan cara otak untuk menyiapkan tubuh untuk sesuatu yang menimbulkan stress atau sesudahnya.



3. Stress dapat melawan tumor
Dalam sebuah penelitian, yang diujikan pada sekelompok tikus yang stress dan sekelompok tikus yang tidak stress, ternyata sekelompok tikus yang stress tidak berpotensi terserang tumor. Ketika stress,tikus mengaktifkan gen dan sel yang lebih kebal sehingga menekan pertumbuhan tumor. Jadi ketika Anda sedang merasa tertekan karena pekerjaan, mungkin kesehatan Andasaat itu sedang dalam kondisi terbaik.




4. Stress bantu meningkatkan ingatan
Saat sedang stres, pernahkah Anda merasa ingatan menjadi sangat berhati-hati dan tajam? Itu merupakan efek dari hormon yang menuju prefrontal cortex (suatu area di dalam otak yang mengendalikan kognisi dan emosi). Aktivitas tersebut dapat meningkatkan cara memori bekerja lebih tajam serta membuat otakl ebih cepat dalam memecahkan masalah.

No comments:

Post a Comment